![]() |
Screenshot Rekapitulasi DPT | Sumber: KPUD Nias Utara |
Oleh karena hal tersebut, disini sebagai seorang Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan di DPC GMNI Gunungsitoli Periode 2010-2012 lalu, saya ingin mencoba menuangkan pemikiran yang bisa menjadi masukan untuk para tim sukses masing-masing calon dalam memenangkan pertarungan kedepannya.
Seperti kita ketahui bersama dimana DPT Nias Utara yang ditetapkan oleh KPUD Kabupaten Nias Utara pada 2 Oktober 2015 dimana total DPT adalah 87.391 orang yang tersebar di 11 Kecamatan yakni Kecamatan Afulu 7.123; Kecamatan Alasa 11.970; Kecamatan Alasa Talumuzoi 4.486 Pemilih; Kecamatan Lahewa 13.531; Kecamatan Lahewa Timur 5.726; Kecamatan Lotu 8.052; Namohalu Esiwa 9.698; Kecamatan Sawo 6.073; Kecamatan Sitolu Ori 8.633; Kecamatan Tugala Oyo 4.388; dan Kecamatan Tuhemberua 7.711.
Berdasarkan dari rincian diatas kita dapat melihat bahwa kantong pemilih terbanyak berada di Kecamatan Lahewa (13.531) dan yang paling sedikit di Kecamatan Tugala Oyo (4.388) dan Suara menengah berada di Kecamatan Tuhemberua (7.711) dimana hal tersebut sangat perlu diketahui oleh masing-masing pasangan calon dalam melakukan perhitungan kantong-kantong suara pendukung.
Namun demikian bisa dipastikan bahwa Pemenang Pilkada tahun ini adalah Paslon yang mampu meraih suara sebanyak 44.000 suara jika sistim pertarungannya adalah "face to face" yakni Pasangan Calon Nomor urut 1 dan Pasangan Calon nomor urut 2, dimana disini bukan berarti meniadakan Paslon Nomor Urut 3 karena sepertinya tidak akan serius mengikuti pertarungan ditandai dengan ketidakhadiran paslon tersebut pada dua kali debat yang telah dilaksanakan oleh KPUD Kabupaten Nias Utara.
Kedua pasangan yang menurut hemat saya disini merupakan mempunyai masing-masing kelebihan dimana melihat latar belakang dari masing-masing paslon yakni Pasangan Enoni adalah Pasangan Birokrat (Edward Zega) dan Bankir (Yostinus Hulu) sedangkan Pasangan Ikhlas adalah Pasangan Politikus (Marselinus Ingati Nazara) dan Haogosokhi Hulu (Birokrat) dimana dilihat dari latar belakang masing-masing mempunyai pengalaman yang mumpuni dibidangnya.
Melihat dari tingkat pendidikan masyarakat yang masih tergolong menengah kebawah, Pemenang Pilkada Tahun ini adalah Paslon yang mampu menyiapkan timses handal dan ulet yang langsung turun ke bawah bukan hanya berani berbicara di media sosial dalam rangka melakukan pendekatan kepada masyakarat tentang program yang terukur yang akan dilaksanakan, juga tidak terlepas dengan Cost Politik (Bukan Money Politic) yang harus dikeluarkan dalam rangka proses sosialisasi dan pencerahan kepada masyarakat, apalagi masyakarat Nias Utara yang mayoritas bekerja dibidang pertanian tradisional yang dapat dikatakan jarang membaca koran dan media online untuk mengikuti perkembangan terkini suatu daerah.
![]() |
Marlius Telaumbanua |
Penulis:
Marlius Telaumbanua
Wakabid Litbang GMNI Cabang Gunungsitoli - Nias 2010-2012
Sekretaris Dewan Kesehatan Rakyat Cabang Nias 2009